Friday, December 5, 2014

Book Review: People Like Us by Yosephine Monica

Judul: PEOPLE LIKE US
Penulis: Yosephine Monica
Penyunting: Tia Widiana
Proofreader: Dini Novita Sari
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan I, Juni 2014
Tebal: 330 Halaman
Harga: 45.900 (Owl Bookstore)

People Like Us


This book was given free in exchange for an honest review and blog tour
-----------------------------------------------------------------------------------------

Sudah pernah baca buku The Fault in Our Stars karya John Green? Yap, cerita yang diusung oleh Yosephine Monica tidak berbeda jauh. Genre-nya sama. Tapi menurutku, buku ini jauh lebih baik (sorry to say) karena feeling yang aku rasain setelah membaca buku ini lebih dapet, daripada TFiOS yang terasa flat-flat aja. Menitikkan setetes air mata pun enggak. Next time aku bakal bikin review buku biru itu deh. But don't get your hope high soalnya buat nulis review aja aku males banget he he he.

So let's talk about the story. People Like Us bercerita tentang Amelia Collins, gadis berumur 15 tahun yang termasuk anak 'standar'; tidak cantik, tidak jelek, tidak pintar, dan tidak bodoh. Dia sangat suka menulis. Bisa dibilang tulisan di blognya populer di sekolah. Tapi, Amy, panggilan akrabnya, nggak cuma dikenal sebagai penulis handal. Dia juga dikenal sebagai penguntit Benjamin Miller, seorang bintang sepak bola sekolah. Sebenarnya, kecintaan Amy pada Ben nggak berawal saat di high school saja. She'd known him for several years ago. Hanya saja, Ben sama sekali nggak ingat akan sosok Amy.

But faith has its own way. Amy divonis kanker. Lana, sahabatnya, membujuk Ben agar menjenguk Amy sesekali di rumah sakit. Awalnya sih Ben males banget. Siapa sih yang mau menjenguk stalker sendiri? Gengsi, Bro! Tapi, pandangan Amy tentang dunia, termasuk pandangan Amy tentang Ben yang ternyata suka menulis, membuat Ben terpesona.

Kadang kita memilih pilihan yang baik,
kadang kita memilih yang buruk.

Sering kali, dalam beberapa kasus,
Ben memilih pilihan yang tidak tepat.
Dia memutuskan untuk tidak mengembangkan
kemampuan menulisnya. Dia memutuskan untuk
tidak membuka diri pada keluarganya.
Dia memutuskan untuk melepaskan Irina.
Dia memutuskan untuk terjerat dalam kesedihan yang panjang.

Pilihan yang salah, menurutku,
karena hal-hal itu membuatnya tidak bahagia.

Lalu Ben bertemu Amy...

Thursday, December 4, 2014

Book Review: Moon in the Spring by Hyun Go Wun

Judul Buku: Moon in the Spring
Penulis: Hyun Go Wun
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 405 halaman
Terbit: September 2014
Harga: Rp 56.950 (Owl Bookstore)
Rating: ★★★
Moon in the Spring

This book was given free in exchange for an honest review
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sayang sekali! Bumi menjadi tempat tinggal sekian puluh juta manusia, tetapi justru dipenuhi dengan manusia yang tidak peduli terhadap sesamanya.
Itulah yang dipikirkan oleh Dal-Hee, sang dewi langit. Beda halnya dengan sang kakak, Hae-Seong, Dal-Hee masih memiliki sikap seperti manusia. Dia suka terburu-buru dan masih suka menikmati ketampanan manusia bumi. Sifat yang seperti itu akhirnya membuatnya masuk ke dalam sebuah masalah, reinkarnasi.

Yap, suatu hari Dal-Hee mendengar Yoon Ji-Wan, seorang wanita bumi, yang berteriak meminta pertolongan karena tidak kuat dengan pahitnya kehidupan. Di dekat wanita itu, ada sosok yang dipenuhi oleh aura kegelapan. Sosok tersebut adalah Kang Min-Hyuk, tunangan Ji-Wan. Dal-Hee yang merasa kasihan dengan Ji-Wan memutuskan untuk menggantikan posisi wanita tersebut dan memberi pelajaran kepada Min-Hyuk tanpa ijin dari Kaisar Langit.